Senin, 06 Oktober 2008

ART NOUVEAU



Art Nouveau berasal dari bahasa Perancis yang artinya seni baru (new art), diambil dari nama toko di Paris, Maison de l’Art Nouveau yang dibuka pada tahun1895 oleh Siegfried Bing. Merupakan aliran seni internasional yang mengalami peralihan menuju modernisme, arsitektur dan desain yang mencapai puncak popularitasnya pada awal abad 20 (1880-1914) dan memiliki ciri khas pada highly style, bergelombang-gelombang, desain yang melengkung-lengkung sering dipadukan dengan gambar flora ataupun motif-motif tumbuhan lainnya. Ciri khasnya yaitu terdapat dekoratif/ornamen meliuk-liuk yang terpisah dari objek utamanya (objek utama pada umumnya adalah perempuan yang digambarkan dengan paras cantik dan dengan tubuh yang indah). Dekoratif lain yang terdapat pada Art Nouveau pada umumnya terletak pada rambut yang dibuat meliuk-liuk.

Aliran ini muncul di Eropa dan Amerika mulai tahun 1819 hingga menjelang perang dunia pertama pada tahun 1914. Mendapat pengaruh dari seni Jepang yang sudah ada sejak tahun 1760-1849, yaitu lukisan yang berjudul The Wave karya dari Katsushika Hokusai. Di Eropa aliran ini menggunakan beberapa nama, antara lain:
Di Jerman: Jugendstil (gaya muda) dari nama majalah Die Jugend
Di Austria: Vienna Secession
Di Italia: Stile Liberty
Di Spanyol: Modernista
Di Inggris: Glassgow school

Pada dasarnya aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan ketrampilan yang sifatnya sangat emosional. Gaya ini diaplikasikan dalam seni, arsitektur, furniture serta perabot logam dan ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.

Art Nouveau merupakan modern style pertama di dunia karena gaya inilah yang pertama kalinya dipromosikan oleh media massa dan gaya seni pertama yang mempunyai ambisi untuk merubah bentuk dari sebuah kota. Gaya ini merupakan usaha pertama kalinya untuk membentuk sesuatu yang terlihat modern, terutama untuk mengantisipasi masa depan. Gaya ini juga merupakan gaya yang pertama kali mencoba psikologi dan sexuality modern. Pada keseluruhan rasa emosionalnya Art Nouveou diekspresikan melalui objek keseharian. Ini merupakan gaya dekoratif yang ekspresional.

Pada era saat ini jarang terlihat aliran Art Nouveau mempengaruhi seni rupa namun lebih berkembang untuk bidang desain. Seni rupa lebih banyak dipengaruhi oleh aliran ekspresionism, abstrak, dan realism. Di bidang arsitekstur desain arsitektur yang mengunakan aliran art nouveau umumnya memiliki motif tumbuhan yang meliuk-liuk misalnya pada pagar rumah, adanya bentuk wajah yang disertai dengan motif flora yang meliuk mengelilingi wajah tersebut. Bisa juga berbentuk motif tumbuhan meliuk-liuk yang hampir memenuhi seluruh bangunan. Pengaruh pada perlengkapan rumah misalnya dipakai untuk motif vase bunga. Pada hasil cetakan misalnya digunakan untuk keperluan kartu undangan pernikahan, poster atau brosur (umumnya terdapat pada pemasaran makanan tradisional), kartu undangan pemasaran perumahan dan interiornya, poster dan undangan musik (tetapi jarang yang masih murni art nouveau, biasanya sudah digabungkan dengan gaya lain).

Tokoh-tokoh aliran Art Nouveou antara lain:

Charles Rennie Mackintosh (Inggris)
Henry Van De Velde (Ausria)
Antoni Gaudi (seorang Arsitek Spanyol)
Felix Bracquemond (1833-1914; Perancis)
Eugene Grasset (1845-1917; Swiss atau Perancis)
Aubrey Beardsley (1872-1898)
Jules Cheret (1836-1932)
Józef Mehoffer (1869-1946)
Alfons Mucha (1860-1939)
Valentin Serov (1865-1911)